Jakarta, Cekkejadian.com – Presiden Joko Widodo merespons pengunduran diri Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Ketika berkunjung ke Pasar Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024) pagi, mantan Gubernur DKI menyatakan bahwa keputusan Mahfud untuk mundur dari kabinetnya adalah haknya.
Sambil bersama ibu negara, Iriana, Presiden Jokowi bertemu dengan para pedagang dan warga yang sedang berbelanja di pasar terbesar di Kabupaten Wonogiri tersebut.
”Itu hak. Dan saya sangat menghargai. Saya sangat menghargai,” kata Jokowi. Mantan Wali Kota Solo dua periode itu mengaku sudah menyiapkan penggantinya. Bahkan, pengganti Mahfud akan ditemui nanti sore. ”Nanti sore mungkin ketemu,” ujar Jokowi.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Mahfud MD berencana untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Mahfud menyatakan bahwa ia telah bertemu dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Praktikno untuk mengatur jadwal pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menilai bahwa sebagai seorang menteri yang diangkat oleh Jokowi, kewajibannya adalah memberitahukan presiden tentang keputusan politik yang akan diambil.
Hal ini diperlukan untuk menjaga integritas dan etika seorang menteri terhadap presiden sebagai kepala negara.
Seperti yang diketahui, Mahfud merupakan calon wakil presiden yang berpasangan dengan calon presiden Ganjar Pranowo.
“Dulu saya diangkat dengan penuh penghormatan, dan sekarang juga harus memberitahu dengan hormat tentang langkah langkah politik saya. Itu segi etikanya ya,” tutur Mahfud saat ditemui di Cirebon, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga : Tanggal 26 Desember Apakah Libur Tanggal Merah?
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari CekkejadianCom.Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.