CekKejadian.com – Insiden yang menggegerkan di negara bagian Jharkand, India, yang melibatkan dugaan pemerkosaan terhadap sepasang turis Brasil-Spanyol, telah menimbulkan kemarahan di masyarakat.
Polisi India telah menangkap tiga pria atas tuduhan penyerangan dan pemerkosaan terhadap pasangan tersebut, sementara empat tersangka lainnya masih buron.
Pasangan itu, Vicente dan Fernanda, ditemukan oleh polisi di pinggir jalan di Distrik Dumka pada Jumat malam, mengalami luka-luka parah, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Dumka, Pitamber Singh Kherwa.
Mereka menyampaikan bahwa insiden itu terjadi setelah mereka terpaksa berkemah karena kesulitan mencari akomodasi hotel di sekitar lokasi tersebut kepada stasiun TV Spanyol, Antena 3.
“Yang lainnya menonton [saat saya diperkosa],” tutur Fernanda dalam wawancara yang dilakukan dengan panggilan video itu.Sebelum mereka sampai di India, Fernanda dan Vicente telah melakukan perjalanan dengan sepeda motor ke beberapa negara Asia lainnya.
Keduanya membagikan pengalaman mereka dalam sebuah video di akun Instagram mereka, yang diikuti oleh 234.000 orang.
Di dalam video tersebut, mereka menceritakan insiden yang menimpa mereka, di mana Fernanda mengatakan bahwa tujuh pria telah memerkosanya. Selain itu, akun Instagram mereka juga dipenuhi dengan foto-foto dari perjalanan mereka ke berbagai negara, semuanya diambil saat mereka mengendarai sepeda motor.
“Tujuh pria memerkosa saya. Mereka menghajar dan merampok kami. Tidak banyak [yang dicuri] karena yang mereka inginkan adalah memerkosa saya,” ungkap Fernanda dalam bahasa Spanyol.
Pasangan turis, Fernanda dan Vicente, mengalami serangan brutal saat mereka berkemah di pinggir jalan pada Jumat (01/03) di Distrik Dumka, Jharkhand, India. Dalam serangan itu, Vicente mengaku bahwa dia dipukul dengan helm dan batu di kepala, sementara Fernanda menjadi korban pemerkosaan oleh tujuh pria.
Meskipun Fernanda mengalami luka yang lebih parah, Vicente juga menderita serangan fisik yang berat. Dengan kondisi terluka parah, Fernanda berhasil menghubungi mobil van patroli polisi dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Setelah kejadian itu, tiga dari tujuh tersangka pelaku telah ditangkap. Keterangan dari salah satu tersangka membantu polisi dalam penyelidikan, sementara hasil uji forensik juga menjadi bagian penting dari penanganan kasus ini.
Reaksi pemerintah Spanyol dan Brasil terhadap kejadian ini menunjukkan keprihatinan yang mendalam. Kedutaan Besar Brasil di India menyatakan bahwa pasangan tersebut menjadi korban serangan kriminal yang serius, dan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Spanyol telah mengirim staf ke wilayah tempat kejadian dan mengontak otoritas setempat.
Publik India juga memberikan reaksi keras terhadap kejadian ini, menunjukkan sensitivitas yang meningkat terhadap isu kekerasan seksual di negara tersebut.
Diskursus tentang kekerasan seksual di India telah menjadi topik yang penting, terutama setelah kasus tragis pada tahun 2012 yang memicu protes besar-besaran. Meskipun adanya perubahan peraturan perundang-perundangan, kasus-kasus kekerasan seksual masih dilaporkan secara rutin di India.
Untuk Fernanda dan Vicente, dukungan dari publik, baik dari Spanyol maupun dari India, sangatlah penting. Unggahan terbaru mereka di media sosial, di mana mereka berterima kasih atas dukungan yang mereka terima, menunjukkan bahwa mereka tetap tegar meskipun mengalami cobaan yang berat.
Baca Juga : Promo Spesial JCO: Dua Lusin Donat Hanya Rp 113 Ribu, Mulai 4-8 Maret 2024
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari Cekkejadian.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.