Sabtu, Mei 17, 2025

Latest Posts

Thailand Kembali Ketat Larangan Penggunaan Ganja Demi Masa Depan yang Sehat

Jakarta, CekKejadian.com – Thailand, yang kerap dikenal dengan kebijakan liberalnya dalam penggunaan ganja, sepertinya akan kembali memperketat kebijakan tersebut dalam upaya untuk memastikan masa depan yang sehat bagi generasinya. Seperti yang dilansir, ketentuan yang selama ini membebaskan penggunaan ganja bagi keperluan rekreasi sedianya akan dicabut dan penggunaannya akan dikontrol secara lebih ketat dengan berlakunya regulasi baru pada Desember 2024 mendatang.

Penggunaan ganja untuk rekreatif yang lega di Thailand telah berlangsung sejak Juni 2022. Namun, tampaknya terdapat kekhawatiran atas dampak sosial yang mungkin timbul dari bebasnya penggunaan ganja. Dalam sebuah perkembangan terbaru, Pemerintah Thailand memutuskan untuk mengambil langkah revisi atas kebijakan sebelumnya.

Perdana Menteri Thailand, Srettha Tashivisin, menyatakan ketegasannya dalam mengubah narasi ganja di Thailand. Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, ia menekankan, “Saya ingin Kementerian Kesehatan mengubah peraturan dan memasukkan kembali ganja ke dalam daftar narkotika.” Hal ini adalah pemetaan kembali status ganja, dari sebuah substansi yang relatif bebas digunakan, menjadi obat terkontrol yang hanya akan diperkenankan untuk tujuan medis dan kesehatan.

Penegasan Menteri Kesehatan Cholnan Srikaew menyatu dalam visi yang sama. “Kami merancang undang-undang ini untuk melarang penggunaan ganja yang tidak tepat. Semua penggunaan rekreasi adalah salah,” ujarnya, mencerminkan kemungkinan adanya hukuman untuk penggunaan ganja ilegal bagi mereka yang melanggar regulasi yang akan datang.

Regulasi baru terkait ganja di Thailand diprediksi akan membawa konsekuensi lebih luas, termasuk terhadap toko-toko ganja yang selama ini beroperasi tanpa izin resmi. Pemerintah akan mengarahkan budidaya tanaman ganja secara eksklusif untuk industri pengobatan dan kesehatan. Menteri Srikaew menambahkan, “Dalam undang-undang baru, ganja akan menjadi tanaman yang diawasi, jadi menanamnya memerlukan izin. Kami akan mendukung (budidaya ganja) untuk industri medis dan kesehatan.”

Diskusi seputar kebijakan ganja di Thailand menjadi perbincangan publik yang hangat, khususnya terkait dengan ganja untuk pengobatan yang secara historis telah dikenal luas. Namun, pembatasan toko ganja sepertinya akan menjadi kenyataan yang harus dihadapi bersama, sebagai upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dari efek yang tidak diinginkan yang mungkin ditimbulkan oleh ganja dalam konteks rekreasi.

Pendapat publik tentang ganja dan patroli hukum yang kian ketat ini diperkirakan akan terus berkembang sejalan dengan pendekatan Thailand atas masalah narkoba di masa depan. Kebijakan ini juga membuka pintu bagi dialog yang lebih luas tentang bagaimana ganja ditempatkan dalam perundang-undangan Thailand, dengan tetap menitikberatkan pada kesehatan masyarakat dan pengawasan yang lebih baik serta tanggung jawab kolektif.

Baca Juga : #indonesiadaruratjudionline Penguatan Strategi dan Regulasi untuk Membasmi Perjudian Virtual yang Mengancam

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari CekKejadian.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.  

 

Latest Posts

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.