Jakarta CekKejadian.com – Presiden Joko Widodo telah resmi meluncurkan program “golden visa” Indonesia, yang merupakan langkah strategis pemerintah untuk menggaet investasi tingkat tinggi dari warga negara asing (WNA). Inisiatif ini diresmikan dalam sebuah acara di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada hari Kamis, yang juga dihadiri oleh berbagai pejabat terkemuka di Indonesia.
“Golden visa Indonesia hari ini saya luncurkan,” ujar Jokowi dalam peluncuran tersebut, mengisyaratkan langkah maju Indonesia dalam menarik minat investor asing.
Program ini dirancang untuk menyederhanakan proses untuk WNA yang tertarik berinvestasi atau berkarya di Indonesia, dengan memberikan mereka fasilitas izin tinggal jangka panjang. Presiden Jokowi menekankan pentingnya penyaringan aplikasi dengan hati-hati. “Ingat, hanya untuk good quality traveller, sehingga harus benar-benar selektif, bener-benar diseleksi, benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara,” kata Jokowi, menegaskan kriteria ketat dalam pemilihan penerima golden visa.
Dalam acara peluncuran tersebut, pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, diberikan kehormatan sebagai penerima pertama golden visa Indonesia. Keputusan ini tidak hanya mencerminkan pengakuan atas kontribusi signifikan yang telah diberikan oleh Tae-yong dalam pengembangan olahraga di Indonesia, namun juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan mutu investasi dan tenaga ahli asing di negara tersebut.
Program golden visa Indonesia menawarkan manfaat signifikan bagi WNA berinvestasi di Indonesia, termasuk izin tinggal yang dapat berdurasi antara 5 hingga 10 tahun. Keberadaan program visa ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi ekonomi WNA di Indonesia melalui penanaman modal yang tidak hanya membawa keuntungan finansial, tetapi juga pertukaran pengetahuan dan teknologi.
Proses seleksi penerima golden visa di Indonesia akan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk golden visa syarat dan manfaat. Pemerintah tampak serius untuk merancang golden visa sebagai magnet yang tak hanya akan menarik WNA untuk tinggal lebih lama di Indonesia, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendorong kualitas pariwisata dan investasi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, para pejabat yang hadir, seperti Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri PAN/RB Azwar Anas, menunjukkan dukungan lintas sektoral pemerintah untuk inisiatif signifikan ini.
Mengutip dari Presiden Jokowi, “Hari ini kita akan meluncurkan layanan golden visa untuk memberikan kemudahan kepada WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia,” program golden visa diharapkan bisa menjadi pintu gerbang yang memudahkan aliran investasi serta memperkaya industri kreatif dan sektor lainnya di Indonesia.
Pelaksanaan golden visa akan dilaksanakan dengan ketat dan selektif, menjamin bahwa hanya mereka yang benar-benar berkualitas dan memberikan kontribusi positif yang dapat menikmati fasilitas ini. Program golden visa Indonesia diharapkan dapat menjadi contoh kebijakan progresif yang menarik bagi dunia internasional dalam meningkatkan investasi asing langsung yang berkualitas.