CekKejadian.com – Pelatih Tim Nasional Jepang, Hajime Moriyasu, mengaku belum sepenuhnya memahami gaya permainan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Meski demikian, ia menilai kekuatan skuad Garuda tidak banyak berubah karena Kluivert melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh pendahulunya, Shin Tae-yong.
Jepang akan menghadapi Indonesia pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang digelar di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB. Meski laga ini tidak lagi menentukan posisi kedua tim, Moriyasu menegaskan Jepang tetap membidik kemenangan.
“Kami kalah pada laga sebelumnya melawan Australia dan ingin menebusnya. Laga ini juga menjadi kesempatan untuk melihat perkembangan para pemain baru yang kami panggil,” ujar Moriyasu dalam konferensi pers di Osaka, Senin (9/6/2025).
Terkait tim lawan, Moriyasu mengaku belum mengetahui secara pasti pendekatan taktik Kluivert yang baru diangkat sebagai pelatih Indonesia pada 12 Januari 2025. Namun, ia menyebut struktur tim masih mengandalkan banyak pemain dari era Shin Tae-yong.
“Soal Kluivert, saya belum tahu pasti taktik dan strateginya. Tapi saya rasa ia memiliki fondasi kuat karena mayoritas pemain sudah terbentuk sejak pelatih sebelumnya,” ujarnya.
Moriyasu menyebut gaya permainan Shin Tae-yong cukup khas dengan formasi tiga bek, yang menurutnya memudahkan dalam membaca permainan Indonesia. Ia pun memperkirakan Kluivert akan menyisipkan pendekatan baru ke dalam pola yang sudah ada.
“Coach Shin Tae-yong identik dengan formasi tiga bek. Melihat karakter pemainnya, saya pikir Kluivert bisa dengan mudah menambahkan opsi baru,” kata pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Moriyasu tetap optimistis Jepang bisa menutup putaran kualifikasi dengan kemenangan dan menyenangkan para pendukungnya.
Baca Juga : PHK Mendadak di Shopee Viral, Karyawan: “Kami Belum Siap”