Selasa, Januari 14, 2025

Latest Posts

Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H: Tradisi, Ucapan, dan Makna Mendalam bagi Umat Muslim #TahunBaruIslam1446H

Jakarta — Tak terasa, momen berharga akan kembali menyapa umat Muslim di seluruh dunia. Saatnya untuk mengucap selamat tinggal kepada tahun 1445 Hijriah dan menyambut kedatangan Tahun Baru Islam 1446 H dengan penuh kesyukuran dan harapan baru. Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa perayaan 1 Muharram, yang menandakan Tahun Baru Islam, akan dihormati sebagai hari libur nasional. Umat Islam di Indonesia akan merayakan Tahun Baru Hijriyah 1446 H pada tanggal 7 Juli 2024 yang jatuh pada hari Minggu.

Namun demikian, menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaram dan Reformasi Birokrasi Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, hari Senin tanggal 8 Juli 2024 tidak ditetapkan sebagai tanggal merah. Ini berarti bahwa meskipun Tahun Baru Islam jatuh pada hari Minggu, aktivitas kerja akan berlangsung seperti biasa pada hari berikutnya.

Saat Tahun Baru Islam tiba, banyak dari kita yang ingin berbagi ucapan kepada saudara-saudari kita. Hafidz Muftisany dalam bukunya “Fikih Keseharian: Ucapan Tahun Baru Hijriyah Hingga Hukum Parfum Beralkohol” menjelaskan bahwa tujuan dari mengucapkan selamat Tahun Baru Islam adalah untuk menimbulkan rasa cinta sesama muslim dan menampakkan kegembiraan. Namun, terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai hukum mengucapkan selamat Tahun Baru Islam. Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dari Arab Saudi, dalam fatwanya, menyatakan, “Jika seseorang mengucapkan selamat, maka jawablah. Akan tetapi jangan kita yang memulai.” Di sisi lain, Syekh Abdul Karim al Khudair memperbolehkannya, asalkan ucapan tersebut tidak diyakini sebagai ibadah khusus dalam peristiwa tertentu.

Sebagai bagian dari tradisi tahun baru Islam, banyak ucapan yang bisa dibagikan, seperti “Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H. Mari kita rayakan Tahun Baru Islam ini dengan memaafkan semua kesalahan yang telah terjadi selama setahun terakhir.” atau “Selamat Tahun Baru Hijriah yang penuh dengan harapan dan berkah. Semoga Anda dan keluarga Anda diberkati dengan kesehatan yang baik, kebahagiaan yang melimpah, serta keberhasilan di segala aspek kehidupan.”

Penentuan awal bulan Hijriyah selalu menjadi pembahasan penting di kalangan umat Islam. MUHAMMADIYAH.OR.ID telah memperkenalkan penggunaan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) untuk menciptakan konsistensi. Parameter utama KHGT meliputi imkan rukyat dan konjungsi untuk menentukan awal bulan baru. “[KHGT] imkan rukyat terjadi ketika tinggi bulan minimal 5 derajat dan elongasi minimal 8 derajat saat matahari terbenam di belahan bumi manapun.” Konjungsi harus terjadi sebelum “pukul 12.00 malam waktu Greenwich (GMT)” agar awal bulan dapat ditentukan pada hari berikutnya.

Menurut kalender Islam Juli 2024 terbitan Kementerian Agama RI, konjungsi bulan Muharram 1446 H akan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024, memungkinkan umat Islam di seluruh dunia untuk bersiap-siap menyambut datangnya Tahun Baru Islam.

Tidak hanya sebagai awal tahun baru, Muharram juga memiliki keutamaan-keutamaan lain, seperti keistimewaan menjalankan puasa sunah Asyura (10 Muharram) yang dipercaya dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu. Tradisi lainnya termasuk penggalangan donasi dan pelaksanaan ibadah Asyura, dimana umat Islam juga dianjurkan melaksanakan puasa Tasua sehari sebelumnya, sebagai bentuk membedakan diri dari agama lain berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

Kalender Hijriah juga memberikan panduan penting lainnya, seperti jadwal puasa dan hari besar Islam. Kehidupan umat Islam sejatinya sangat terikat dengan kalender ini, yang membantu dalam penyelarasan waktu untuk ibadah dan perayaan. Juli 2024 tidak hanya membawa momentum spiritual, tetapi juga hari-hari besar nasional dan internasional yang dirayakan, seperti Hari Bhayangkara pada 1 Juli, dan di skala internasional mulai dari Hari Populasi Sedunia hingga Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia.

Dengan pendekatan KHGT, diharapkan tercipta keseragaman dan kebersamaan dalam penentuan awal bulan Hijriah yang akan berkontribusi pada penyatuan umat dan meningkatkan kebersamaan dalam menyambut tahun baru Islam 1446 H.

-SH

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari CekKejadian.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.  

 

Latest Posts

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.