Selasa, Januari 14, 2025

Latest Posts

Kapolri Listyo Sigit Singgung Humor Hanya Ada 3 Polisi Jujur di Indonesia

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara soal kejujuran dan integritas dalam bertugas melalui akun pribadi Twitternya @ListyoSigitP pada Kamis (4/11/2021).

Ia menyinggung soal humor hanya ada 3 polisi jujur di Indonesia.

Awalnya, Sigit bercerita mengenai penemuan dan pengembalian dompet berisikan cek senilai Rp35,9 miliar oleh seorang petugas cleaning service di Bandara Soekarno Hatta bernama Halimah.

Sikap petugas itu bisa menjadi pelajaran bahwa kejujuran dan integritas penting dalam bekerja.

Kata Sigit, Polri sendiri memiliki sosok jenderal Hoegeng yang terkenal dengan kejujuran dan integritasnya dalam bertugas.

Namun, humor hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur dan Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso melegitimasi bahwa sangat sulit untuk mencari polisi jujur di Indonesia.

“Munculnya humor tentang “cuma ada 3 Polisi jujur di Indonesia yaitu patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng” seakan telah melegitimasi bahwa sangat sulit mencari Polisi jujur & berintegritas di negeri kita,” kata Listyo Sigit dalam unggahan tersebut sebagaimana dikutip pada Jumat (5/11/2021).

Ia menyebutkan humor tersebut bisa menjadi sebuah tantangan agar mengubah citra Korps Bhayangkara di tengah masyarakat.

“Saya optimis dapat mewujudkan hal tersebut karena saat ini masih banyak personel Polri yang memiliki sikap teladan dan benar-benar menjalankan tugasnya sebagai pengayom rakyat,” ucap Sigit.

Setidaknya, ia mencatatkan ada delapan polisi yang disebut memiliki kejujuran dan integritas dalam melayani masyarakat.

Mereka adalah Aipda Muji di Balikpapan. Kejujurannya karena mengembalikan tas berisi uang Rp48 juta ke pemiliknya tanpa meminta imbalan.

Kemudian, Aiptu Jailani di Gresik yang dikenal sebagai sosok tegas dan anti suap terhadap pelanggar lalu lintas.

Lalu Brigadir Suladi di Malang yang menjadi pengepul sampah untuk mendapat penghasilan tambahan daripada menerima suap.

Bripka Ali Nur Suwandi di Yogyakarta yang mendirikan rumah singgah, masjid dan pesantren Tahfiz Al-Qur’an gratis bagi anak yatim dan kurang mampu. Brigaddir Piether Paembonan di Mamuju yang menyekolahkan 178 anak putus sekolah.

Aiptu I Nyoman Ardana di Bali yang membuat program Baca Keliling dengan mengumpulkan buku bekas. Lalu, Bripka Chandra di Musi Bayuasin yang membantu mengajar di SDN Kepayang. Terakhir, Iptu Khusnul Khotimah di Jakarta yang sukarela membantu pemulasaran jenazah Covid-19.

“Di luar sana, saya yakin masih banyak sosok figur anggota Polri jujur & berintegritas yang mampu menginspirasi personel lainnya. Polri akan terus berbenah untuk menjadi Polri yg diharapkan dan dicintai masyarakat,” tandas dia.

sumber : TRIBUNNEWS.COM

Latest Posts

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.