Jakarta – Artis Rizky Billar tersandung polemik kerumunan massa usai hajatan pembukaan restoran miliknya. Pasca klarifikasi, pihak kepolisian akan gelar perkara soal kerumunan massa pembukaan restoran milik Rizky.
Kasus kerumunan di grand opening restoran Rizky Billar ditangani Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. Gelar perkara kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut rencananya digelar hari ini.
“Sejauh ini sudah kita lakukan klarifikasi (Rizky Billar) kemarin. Nanti kita gelar (perkara) lagi besok, karena ini kan tanggal merah ya. Jadi rencana nanti sama Kapolsek, sama penyidik, saya sendiri Kanit Reskrim akan kita gelarkan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarok saat dihubungi detikcom, Kamis (11/3/2021).
Peristiwa kerumunan tersebut terjadi pada Minggu (8/3). Saat itu Satpol PP segera melakukan pembubaran massa yang datang. Polisi menelusuri dugaan ajakan untuk menghadiri opening di restoran milik Rizky Billar yang menimbulkan kerumunan itu.
“Pasti bakal kita cek, kita periksa, kita telusuri,” kata AKP Mubarok.
Rizky Billar telah dimintai klarifikasi pada Rabu (10/3). Artis tersebut dicecar petugas dengan 24 pertanyaan.
Dalam klarifikasi tersebut, Mubarok mengatakan Rizky Billar datang dengan kapasitas sebagai pemilik restoran. Petugas pun telah mengantongi bukti keterangan Rizky Billar sebagai salah satu pemilik restoran tersebut.
“Yang bersangkutan ini bukan brand ambassador yang sengaja diundang ke sana, bukan. Dia pemilik dan ada suratnya yang katakan dia pemilik saham juga,” ujar Mubarok.
“Dia murni datang ke situ karena pemilik, bukan karena dia datang sengaja untuk mengundang orang ramai,” sambungnya.
Sejauh ini total ada lima saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, termasuk Rizky. Petugas kini akan melakukan gelar perkara untuk menentukan ada-tidaknya unsur pidana yang dilanggar dari kerumunan tersebut.
Rizky Billar meminta maaf soal kerumunan tersebut, dia mengaku kejadian itu di luar dugaannya. Rizky Billar mengaku tidak berniat menimbulkan kerumunan dalam pembukaan restoran tersebut.
“Ketika banyak orang yang datang itu di luar kuasa saya. Dan intinya saya juga mohon maaf kepada warga sekitar atas keramaian yang terjadi atas kerumunan yang terjadi, karena itu terjadi di luar kuasa saya,” kata Rizky Billar di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2021).