Jakarta – Terdakwa Habib Rizieq Shihab tetap berdiam selama pembacaan dakwaan dalam sidang perkara hoax tes swab. Majelis hakim memutuskan menunda sidang pemeriksaan saksi-saksi pekan depan.
Persidangan digelar secara online di PN Jaktim, Jumat (19/3/2021). Setelah pembacaan dakwaan selesai, majelis hakim memberikan pertanyaan kepada terdakwa.
“Apakah Terdakwa masih berada di ruang persidangan? Apakah Saudara sudah mengerti dengan jelas?” tanya majelis hakim.
Tak ada respons dari Habib Rizieq. Berulang kali majelis hakim bertanya kepada Habib Rizieq soal dakwaan yang dibacakan penuntut umum di PN Jaktim.
Habib Rizieq tetap tak memberikan jawaban. Majelis hakim menanyakan lagi perihal apakah terdakwa akan menggunakan eksepsi atau tidak.
“Selanjutnya majelis hakim bertanya pada Saudara terdakwa apakah terhadap surat dakwaan yang baru saja dibaca tersebut Saudara akan menggunakan hak Saudara untuk mengajukan keberatan atau eksepsi?” tanya majelis hakim lagi.
Lantaran tetap tidak ada jawaban, majelis hakim meminta penuntut umum di Bareskrim Polri memberikan mikrofon ke Habib Rizieq. Kamera pun menyorot ke arah Habib Rizieq. Tampak Habib Rizieq sedang bersujud.
“Kalau sedang beribadah, ditunggu sampai selesai,” ucap majelis hakim.
“Terdakwa tak mau menjawab pertanyaan majelis hakim,” demikian suara yang terdengar.
Majelis hakim kemudian bermusyawarah dan menganggap Habib Rizieq tak menggunakan haknya mengajukan eksepsi. Majelis hakim lantas bertanya kepada penuntut umum kapan menghadirkan saksi di persidangan.
“Karena kedua perkara yang diperiksa dan disidangkan hari ini sama, kami memohon sidang ditunda hari Jumat, 26 Maret 2021,” ujar jaksa.
“Sidang perkara ini akan dilanjutkan pada Jumat, 26 Maret 2021. Pukul 09.00 WIB untuk memberi kesempatan penuntut umum menghadirkan saksi-saksinya,” jawab majelis hakim.
(idn/zak)