Jakarta, Cekkejadian.com – Bus rombongan yang mengangkut anggota satgas partai Hanura mengalami kecelakaan tragis pada Minggu (04/02).
Kecalakaan terjadi saat bus berada di kawasan Tol Ngawi-Solo atau tepatnya di KM 554.650 A.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dinyatakan tewas dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka.
Lantas, apa yang menyebabkan kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi W-7401-UO itu bisa terjadi?
Hal itu pun akhirnya diungkapkan langsung oleh Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan.
Dalam penjelasannya, Ipda Yudhi menyebut saat ini diduga penyebab terjadinya kecelakaan akibat pengemudi yang diduga hilang kendali.
“Pengemudi diduga hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya,” terangnya, Minggu (04/02) kepada wartawan.
Kondisi itu yang pada akhirnya membuat pengemudi banting stir ke arah kanan hingga menabrak median tol.
“Akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guadri,” imbuh Yudhi.
Peristiwa tragis itu pun pada akhirnya membuat nyawa sang sopir juga ikut terenggut.
Sementara para korban lainnya yang masih selamat, dibawa ke RSUD Soeroto dan sejumlah rumah sakit lainnya untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan data, diketahui nama-nama korban yang meninggal dunia diantaranya ada Catur Pancoro (47) sopir yang berasal dari warga Tulungan Sidoarjo, Hadi Umar F (21) yang merupakan warga Mojo Lebak Mojokerto serta Aditya (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan juga masuk dalam daftar kecelakaan bus.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan rekaman hasil CCTV,awal mula kecelakaan ini terjadi akibat gagal menyalip sebuah truk hingga menyebabkan bus terguling.
Dari hasil rekaman CCTV juga terungkap, jarak antara bagian belakang dan bumper bus terlihat mepet.
Mengetahui kondisi itu, sopir bus pun mendadak membanting stir ke arah kanan.
Akibat manuver yang terlalu kencang, membuat bagian kanan bus akhirnya menabrak pembatas tengah tol.
Bus akhirnya mengalami kondisi terguling ke arah kiri dengan sangat kencang.
Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan bus tersebut.
Sementara itu, diketahui bus dalam perjalanan pulang usai menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (04/02).