Jakarta – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta semalaman menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir, termasuk permukiman warga di Jalan Krama Yudha RT 10 RW 05, Kampung Pertukangan, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
“Berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, sebanyak 40 unit rumah dengan 40 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Hingga pukul 08.45 WIB, ketinggian air mencapai 40 cm,” ujar Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar, Kamis (9/1/2025).
Pompa Air Dikerahkan Kurangi Debit Air
Sukendar menyebutkan bahwa dua mesin pompa air berkapasitas 300 liter dan 1.000 liter per detik telah dinyalakan sejak Rabu (8/1) malam oleh petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur untuk menurunkan debit air di kawasan cekungan tersebut.
Selain itu, hujan juga menyebabkan genangan air di Jalan Jaabah RT 10 RW 01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, dengan ketinggian sekitar 30 cm. Sukendar menjelaskan, genangan ini disebabkan oleh luapan Kali Baru Hek karena pengerjaan turap kali yang belum selesai.
“Itu hanya genangan air di jalan, tidak sampai ke permukiman warga,” tambah Sukendar.
Pemantauan dan Koordinasi di Titik Rawan Banjir
Personel Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (P2B) Korwil Jakarta Timur telah dikerahkan untuk memantau titik-titik rawan banjir akibat hujan lokal maupun luapan dari Kali Ciliwung, Kali Sunter Hulu, dan Cipinang Hulu.
“Kami juga berkoordinasi dengan para RT/RW, lurah, dan instansi terkait untuk mengantisipasi wilayah rawan genangan dan banjir,” jelasnya.
Langkah-langkah mitigasi ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir dan membantu warga yang terdampak di beberapa wilayah Jakarta Timur. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga : Pendeta Papua Serukan Dukungan Masyarakat untuk Kolaborasi dengan Polri