Rabu, Oktober 22, 2025

Latest Posts

Kakorlantas Tinjau Jabar: Strategi Penegakan Hukum 95 Persen ETLE Ditegaskan

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H, M.Hum., melakukan kunjungan kerja untuk meninjau implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi di wilayah hukum Jawa Barat (Jabar). Kunjungan ini digelar di Mapolrestabes Bandung, Rabu (22/10/2025).

Dalam kunjungannya, Kakorlantas disambut oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto, serta para stakeholder terkait.

Dalam arahannya, Kakorlantas menyampaikan apresiasi atas kenaikan kinerja ETLE yang sangat signifikan di Jabar. Data menunjukkan, penerapan tilang elektronik ini mengalami lonjakan hingga ratusan persen sepanjang tahun 2025.

“Hari ini saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Jawa Barat, bahwa kinerja ETLE di tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan. Tahun 2025 tercatat ada 373.117 pelanggaran, naik 353 persen. Untuk data terverifikasi naik 593 persen,” kata Kakorlantas dalam arahannya.

“Sedangkan data terkonfirmasi naik 832 persen. Yang membanggakan, pelanggaran yang sudah dibayar mencapai 110.560 kasus, naik 826 persen,” sambungnya.

Strategi Penegakan Hukum: 95 Persen ETLE, 5 Persen Tilang Manual

Kakorlantas kembali menegaskan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai strategi penegakan hukum di jajaran lalu lintas. Penegakan hukum akan didominasi oleh sistem digital.

Berdasarkan arahan tersebut, penegakan hukum lalu lintas menggunakan ETLE ditetapkan sebesar 95 persen, sementara tilang manual hanya menyumbang 5 persen.

“Tilang manual tetap dilaksanakan, tetapi hanya untuk pelanggaran yang belum bisa tertangkap oleh kamera ETLE. Kami berharap masyarakat semakin disiplin dan patuh karena semua ini demi keselamatan. Jika masyarakat sudah tertib, maka personel Polantas pun tidak perlu bekerja terlalu keras,” tutur dia.

Dorong Regionalisasi dan Penambahan Titik Kamera

Saat ini, jumlah perangkat ETLE di wilayah hukum Polda Jabar baru tercatat sebanyak 58 titik. Jumlah ini direncanakan akan segera ditingkatkan menjadi 71 titik.

Kakorlantas menekankan pentingnya regionalisasi ETLE yang terintegrasi di seluruh jajaran Jawa Barat. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh untuk mencapai integrasi pelayanan berbasis teknologi ini.

“Jumlah perangkat ETLE baru 58 dan akan ditambah menjadi 71 titik. Kami akan menambah perangkat agar seluruh jajaran di Jawa Barat bisa terintegrasi di tingkat wilayah. Regionalisasi ETLE ditingkatkan juga akan diperluas dengan bantuan pemerintah daerah. Dengan begitu, seluruh jajaran di Jawa Barat dapat terintegrasi penuh,” tuturnya.

Di akhir peninjauan, Irjen Pol Agus Suryonugroho meminta seluruh jajaran Polantas di Indonesia untuk terus bekerja secara profesional demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Kami berharap seluruh jajaran Polantas di Indonesia terus meningkatkan profesionalisme dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Tugas utama kami adalah mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Latest Posts

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.