Jakarta – Mark Sungkar terjerat kasus korupsi. Di tengah dirinya menghadapi persidangan, berembus kabar sang istri menggugat cerai.
Kabar itu langsung dibantah oleh pengacara Mark Sungkar, Fahri Bachmid. Justru dikatakan sang pengacara, istri Mark Sungkar, Santi, setia mendampingi sang suami.
“Nggak benar, karena setiap hari istrinya antar makanan ke Polda Metro Jaya untuk membawa kebutuhan Pak Mark. Itu hoax (digugat cerai) tidak benar sama sekali,” tegas Fahri Bachmid, di kawasan Jakarta Pusat.
Santi dan Mark Sungkar menikah sekitar bulan Februari 2015. Pernikahan mereka jadi sorotan lantaran Santi 45 tahun lebih muda dari ayah Shireen dan Zaskia Sungkar itu.
Dalam kasus dugaan korupsi yang dilakukan Mark Sungkar, istrinya juga disebut akan menjadi saksi. Hanya saja, saat ini belum waktunya Santi jadi saksi.
“Istrinya jadi saksi nantinya, tapi belum saat ini. Itu kewenangan JPU untuk menghadirkan saksi kapan, siapa saja, itu kewenangan JPU ya, kami kuasa hukum siap saja untuk mengikuti persidangan,” tegasnya.
Selama Mark Sungkar menghadapi masalah, Santi justru selalu mendukung sang suami.
“Iya istri support terus,” kata pengacara Mark Sungkar.
Mark Sungkar diduga telah memperkaya diri dengan mengkorupsi uang negara sebesar Rp 399,7 juta dari dana Pelatnas Triathlon. Mark Sungkar diduga sudah memperkaya orang lain.
Ada deretan nama, seperti Andi Ameera Sayaka sebesar Rp 20,65 juta, Wahyu Hidayat Rp 41,3 juta, Eva Desiana Rp 41,3 juta, Jauhari Johan Rp 41,3 juta, dan pihak korporasi The Cipaku Garden Hotel atas nama Luciana Wibowo Rp 150,65 juta.
Anak-anak Mark Sungkar pun dikatakan tidak pernah menjenguk. Sang pengacara mengatakan semua sudah menanyakan kabar Mark melalui dirinya.
sumber : detikcom