Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap banyak pihak yang menunggu kabar tentang reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Jokowi menjawab rasa penasaran soal reshuffle itu dengan melantik dua menteri dan kepala satu lembaga sore tadi.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam akun Instagram @jokowi seperti dilihat Rabu (28/4/2021). Jokowi tak mempermasalahkan soal istilah reshuffle.
“Mungkin banyak yang menunggu-nunggu kabar tentang reshuffle kabinet. Apa pun namanya, hari ini saya melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 serta satu kepala lembaga pemerintah nonkementerian,” tulis Jokowi.
Jokowi menjelaskan pelantikan dua menteri dan kepala satu lembaga pada sore tadi dilakukan setelah adanya persetujuan dari DPR. Jokowi mengucapkan selamat bertugas kepada mereka yang telah dilantik.
“Saya melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pelantikan ini dilaksanakan setelah DPR menyetujui penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud, serta pembentukan Kementerian Investasi,” tulis Jokowi.
“Selain itu, saya juga mengangkat Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), lembaga yang dibentuk untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik di Indonesia. Selamat bekerja,” kata Jokowi.
sumber : detikcom